
PALU, PR - Gubernur Sulteng menyikapi pemberitaan media yang ramai di perbincangkan akhir-akhir ini, tentang
Tambang Rakyat yang berada di Desa Oyom, Kecamatan Lampasio, Kabupaten
Tolitoli, terkait akan hal itu perwakilan 22 Koperasi Tambang Rakyat
asal Desa Oyom berinisiatif untuk menemui Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura,
pada Rabu 21 Desember 2022 siang. Kemudian saat perwakilan Koperasi
Tambang Rakyat menemui gubernur, dimana tampak Hadir Dirut PT SMS dan
beberapa rombongan gubernur meskipun sempat terhalang sekat Ruangan VVIP
Bandara Sis Aljufri Palu. (23 Desember 2022).
Dalam
kesempatan itu Kak Cudi, sapaan akrab Gubernur Sulteng oleh loyalisnya
merespon dengan positif,"Sebagai gubernur saya mendukung sepenuhnya 22 Koperasi Pertambangan Rakyat yang berkedudukan di Desa Oyom, Kecamatan
Lampasio, Kabupaten Tolitoli demi terciptanya lapangan kerja baru yang
bermartabat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan Perekonomian
masyarakat," ungkapnya.
Akhmad
Sumarling yang saat itu tepat duduk di samping gubernur tiba-tiba
dilirik oleh gubernur, Sambil mengatakan,"Saya Meminta PT. SMS untuk
membantu mendampingi Koperasi ini termasuk dalam mengurus segala
kelengkapan Izinnya, supaya mereka Legal dalam melakukan aktivitas
penambangan. Supaya tidak ada lagi yang namanya penambang Ilegal di
sana," kata Gubernur Sulteng.
"Mereka
mau kerja yang Legal," lanjutnya,"Jika ada Oknum Pegawai dilingkup
Pemprov Sulawesi Tengah yang mempersulit dalam pengurusan Dokumen atau
izin Koperasi Tambang, Tolong di sampaikan kepada saya supaya saya
panggil Dia, Kalau ada kendala kita Carikan solusinya, agar memiliki
Landasan Hukum."
"Saya
Titipkan amanah pendampingan ini kepada Pak Akhmad Sumarling, SE
sebagai Dirut PT. Sulteng Mineral Sejahtera ( SMS ) Karna saya mengenal beliau dengan baik, terlepas dari itu beliau bersedia melakukan
pembinaan yang baik terhadap masyarakat pertambangan, lewat pemberdayaan,"ujar Gubernur Sulteng.
Lebih lanjut Kak Cudi juga menegaskan kepada Dirut PT SMS agar
kepercayaan masyarakat ini tidak disalah gunakan, "Jika disalah
gunakan..pasti akan saya tegur, kalau ada Pelanggan Hukum akan saya
tidak tegas," tandasnya.
"Saya beri ruang ini demi terwujudnya niat kita untuk membangun dari Hulu ke Hilir.
Bahan bakunya di ambil oleh masyarakat dan pengolahannya di PT.SMS, jadi murni transaksi Jual - Beli, serta pengolahannya juga di Kabupaten Toli -Toli,"imbuhnya.
Terkait dengan Perizinan, Gubernur berjanji akan Selalu Memantau dan membantu percepatan proses perizinan koperasi agar masyarakat bisa segera bekerja secara Legal dan akan mensinergikan dengan pihak terkait termasuk Aparat Penegak Hukum seperti Polda Sulteng. "Bila masih ada yang melakukan aktivitas Penambangan Ilegal atau perbuatan melanggar Hukum, saya akan tindak tegas,"tekan Gubernur.
Saat Gubernur membuka sesi tanya jawab, salah seorang dari perwakilan Koperasi menanyakan: bagaimana dengan sekelompok orang yang melakukan Aksi Demo beberapa hari lalu di kantor DPRD Toli Toli?
Bahan bakunya di ambil oleh masyarakat dan pengolahannya di PT.SMS, jadi murni transaksi Jual - Beli, serta pengolahannya juga di Kabupaten Toli -Toli,"imbuhnya.
Terkait dengan Perizinan, Gubernur berjanji akan Selalu Memantau dan membantu percepatan proses perizinan koperasi agar masyarakat bisa segera bekerja secara Legal dan akan mensinergikan dengan pihak terkait termasuk Aparat Penegak Hukum seperti Polda Sulteng. "Bila masih ada yang melakukan aktivitas Penambangan Ilegal atau perbuatan melanggar Hukum, saya akan tindak tegas,"tekan Gubernur.
Saat Gubernur membuka sesi tanya jawab, salah seorang dari perwakilan Koperasi menanyakan: bagaimana dengan sekelompok orang yang melakukan Aksi Demo beberapa hari lalu di kantor DPRD Toli Toli?
Gubernur
berjanji akan datang menemui masyarkat, nanti kita jadwalkan. Mendengar
jawaban itu seluruh perwakilan Koperasi menyampaikan terimakasih kepada
Hi.Rusdy Mastura.
Gubernur
Sulteng meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan
jangan bikin gaduh. "Tidak usah ribut ribut, atur baik baik supaya
komiu-komiu bisa kerja semua, lebih baik masyarakat lokal yang olah dari
pada orang luar karna orang luar itu banyak maunya," pungkas Gubernur
Sulteng, H Rusdy Mastura.
Ketua BPD Oyom yang diminta langsung oleh anggota perwakilan Koperasi untuk mendampingi mereka menghadap Gubernur menunjukan raut wajahnya yang tampak sedikit sendu diduga karena terharu melihat Gubernur yang begitu sayang dan santun pada rakyatnya serta menyampaikan permohonan kesedian Gubernur untuk berkenan datang menemui masyarkat Oyom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar