
JAKARTA, PR - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Cabang Jakarta Timur periode 2022-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan.
Prosesi pelantikan dan pengukuhan ini secara resmi dipimpin langsung Dr.
Aldrin Neilwan P., S.pAK, M.Biomed, (Onk) MARS, MKes, SH Ketua IDI
Wilayah DKI Jakarta di Rumah Sakit Polri Said Soekanto Jl. Raya Bogor KM
01, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, pada Minggu (29/01/2023).
Prosesi
pengukuhan dan pelantikan berlangsung khidmat dengan Pembacaan janji
pengurus , diikuti pengurus IDI Cabang Jakarta Timur yang berjumlah 101
dokter. Dimana pembacaan ini arahkan Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta Dr.
Aldrin Neilwan P., SpAK, MBiomed, MARS, MKes, SH dan disaksikan Ketua
Umum Terpilih President Elect PB IDI DR Dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes
periode 2025-2028.
Dr. Huntal Napoleon Simamora, Sp.BP-RE, Subsp
LBL (K), FIHFAA, FRSPH, menerima mandat sebagai Ketua IDI Cabang Jakarta
Timur, Dr. Fazilet Soeprapto, MPH sebagai Sekretaris dan Dr. Harun
Arrasyid Rydha, SpA sebagai Bendahara IDI Cabang Jakarta. Hal ini
berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB
IDI) Nomor: 1429/PB/A 4/12/2022 pada tanggal 29 Desember 2022
ditandatangani Ketua Umum PB IDI Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT dan
Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG.
Dr. Huntal Napoleon
Simamora, Sp.BP-RE, Subsp LBL (K), FIHFAA, FRSPH, Ketua IDI Cabang
Jakarta Timur dalam sambutannya menyampaikan dirinya berterima kasih
kepada semua pihak atas berlangsungnya pelantikan Pengurus IDI Cabang
Jakarta Timur. Termasuk kepada PB IDI, IDI Wilayah DKI Jakarta, Pengurus
IDI Cabang Jakarta Timur dan mitra kerja yang sering terlibat bersama.
"IDI
Cabang Jakarta Timur membawahi sekitar 6000 dokter baik yang pengalaman
maupun yang baru. Oleh karena itu IDI Cabang Jakarta Timur akan
melayani para anggota sejawat dalam kinerja kedokteran," ujar Dr. Huntal
sapaan akrabnya.
Menurutnya, IDI Cabang Jakarta Timur memiliki
10 program prioritas dalam periode masa bhakti 2022-2025. Diantaranya,
pelayanan anggota mudah dan cepat, rekomendasi praktek kurang dari 7
hari proses mudah cepat. Kemudian, perlindungan hukum komperhensif bagi
seluruh anggota.
"Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan
kompetensi, PIT dan Seminar Gratis, Seminar Ilmiah Tiap Minggu dengan
SKP Gratis. Dan karir dan kesejahteraan anggota dalam mencari faskes dan
advokasi jasa pelayanan," ungkapnya.
Kemudian juga, aktif
kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan seluruh anggota dan
peningkatan kesejawatan, gathering anggota dan open house kantor IDI di
Jaktim. Dan mengadvokasi KRIP ke PB IDI hanya untuk dokter baru dengan
online,
"Bahkan, membuat nomer hotline IDI Jakarta Timur konek ke
Ketua dengan respon cepat. Adanya interaktif digitalisasi data anggota,
dan ada iuran IDI bisa dicicil per bulan atau per tahun yang tidak
memberatkan dalam 5 tahun," tukas Dr. Huntal yang juga dokter bedah
plastik RS Polri Said Soekanto.
Kata Dr. Huntal, IDI Cabang
Jakarta Timur memiliki Visi mewujudkan dokter Indonesia yang beretika,
mandiri dan profesional, dan menjunjung tinggi kesejawatan. Adapun
Misinya meningkatkan kesejawatan dan pembinaan anggota, meningkatkan
manajemen organisasi, memperbaiki sistem advokasi, meningkatkan upaya
perlindungan hukum, meningkatkan citra, memperkuat SDM Kedokteran dan
memperkuat penguasaan teknologi.
"Kita dari IDI Cabang Jakarta
Timur dalam area transformasi, akan terus melakukan Transformasi
Internal, Transformasi Eksternal, Transformasi SDM Kedokteran dan
Transformasi Teknologi. Hal dalam upaya meningkatkan 10 program-program
yang sudah diprogramkan," terang Dr. Huntal.
Dr. Aldrin Neilwan
P., S.pAK, M.Biomed (Onk), MARS, M.Kes, SH Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta
menyampaikan, struktur IDI terdiri dari PB, Wilayah dan Cabang, dimana
IDI Cabang langsung bersentuhan dengan anggota. Oleh karena itu IDI
Cabang Jakarta Timur lebih memahami kebijakan dan pemecahan persoalan
yang dialami anggota.
"Pelaksanaan yang sesuai dengan aturan yang
harus dikerjakan, inovasi-inovasi pekerjaan dan kepentingan anggota
harus ditingkatkan," ujarnya.
Selain itu kata dia, paling penting
adalah komunikasi dengan anggota. Sehingga pengurus IDI Cabang Jakarta
Timur bisa menyerap semua aspirasi dari semua anggota.
"Bagi saya
organisasi yang baik, khususnya Jakarta Timur adalah kepemimpinan yang
mampu menyerap aspirasi para anggota. Dalam hal ini organisasi IDI
Jakarta Timur harus terus meningkatkan komunikasi antar kesejawatan,
agar bisa meningkat dan profesional dalam praktek kedokteran," pesan
Dr. Aldrin sapaan akrabnya.
Ketua Umum PB IDI Terpilih Dr. Slamet
Budiarto, SH, MH.Kes mengutarakan, tujuam IDI didirikan agar bermanfaat
bagi masyarakat. Harapan kami kepada Dr. Huntal dan jajaran pengurus
IDI Jakarta Timur bisa memberikan pelayanan terbaik dan manfaat bagi
masyarakat.
"Jika dokter-dokter IDI bisa ditingkatkan secara
kapasitas dan kapabilitas, terutama dalam memberikan pelayanan dan
manfaat bagi masyarakat. Tentunya ini merupakan pengabdian terbaik dalam
memberikan jasa layanan kesehatan dan kedokteran," ungkap Dr. Slamet
yang baru terpilih dalam Kongres IDI.
Menurutnya, saat ini
anggota di seluruh Indonesia ada 200 ribu lebih anggota, terdiri dari
dokter spesialis dan dokter umum tersebar di 450 Kabupaten dan beberapa
kota. Dimana IDI adalah garda terdepan dalam membantu pemerintah dalam
penanganan Covid-19.
"Kita (red-IDI) sudah berhasil membantu
pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dokter menjadi garda terdepan
dalam penanganan dan penyembuhan korban Covid-19 yang saat bisa
diturunkan penyebarannya," ujar Dr. Slamet.
Kata dia, pesannya
untuk kepengurusan IDI Cabang Jakarta Timur yang paling adalah membenahi
administrasi kantor. Karena, supaya selama ini anggota IDI dalam
mengurus administrasi tidak sulit dan agar pelayan kepada masyarakat
semakin baik.
"Saya berpesan agar kantor IDI Cabang Jakarta Timur
terus dibenahi dan ditingkatkan layanan kepada anggota. Sehingga
dokter-dokter mudah mendapat pelayanan rekomendasi yang tujuannya untuk
mengabdikan pada masyarakat," pungkas Dr. Slamet.
Dalam
pelantikan ini juga hadir para undangan dan mitra IDI Cabang Jakarta
Timur. Diantaranya, Walikota Jakarta Timur (diwakili), Kepala Rumah
Sakit bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri, karumkit RSAU Esnawan Antariksa,
Karumkit Ridwan Meuraksa, Kasudinkes Jakarta Timur, Kepala BPJS Jakarta
Timur, Kapolres Jakarta Timur, Kajari Jakarta Timur, Ketua Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) , Ketua Ikatan Bidan Indonesia Jakarta
Timur , Ketua PDGI Jakarta Timur, ketua Ikatan Apoteker Indonesia
Jakarta Timur, dan lainnya.
(Budiman) PR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar